Untuk kali pertama, Stosur menjadi petenis putri juara US Open setelah Margeret Court pada 1973 silam dan menjadi wanita Australia pertama yang meraih kemenangan di ajang Grand Slam sejak Evonne Goolagong pada 1980 di ajang Wimbledon.
Karenanya, raihan spesial yang ditorehkan Stosur di ajang US Open musim ini semakin komplet setelah dirinya sukses menghapus track-record buram petenis putri Australia di pentas turnamen tenis tertinggi di muka bumi.
“Saya memiliki hari yang spektakuler dan saya sangat beruntung berada pada tahapan ini di New York,” kata Stosur sumringah seperti dikutip The Asian Age, Senin (12/9/2011).
“Sejak memulai permainan, itu mimpi saya untuk berada di sini suatu hari nanti,” sambung Stosur yang telah lama mendambakan bermain di final Grand Slam US Open. “Serena, Anda pemain fantastis, juara sejati dan melakukan keajaiban untuk olahraga kami,” bilang Stosur memuji kontribusi Serena untuk tenis selama hampir satu dekade ini.
Terkait protes keras yang dilancarkan Serena kepada wasit, Eva Asderaki di pertengahan pertandingan, Stosur memilih tidak mau banyak berkomentar. “Saya memahami aturannya, tapi saya belum pernah berurusan dengan itu sebelumnya,” kata Stosur. “Saya tidak tahu harus berkata apa,” sambungnya.
“Terima kasih untuk semua orang yang mendukung saya. Semua teman saya, keluarga dan orang lain. Terima kasih banyak untuk semua dukungannya. Saya ingin secepatnya kembali pulang,” tuntas Stosur memberikan atensi kepada seluruh pihak yang telah mensuportnya meraih gelar Grand Slam US Open 2011 ini.
Sumber
0 komentar:
Posting Komentar