BENTENG NEWS- Putaran final Liga Pendidikan Nasional (LPI) yang akan digelar mulai 14-21 September, diprediksi bakal berjalan sengit. Masing-masing tim yang akan menjadi peserta putaran final pun telah berdatangan ke empat kota tuan rumah, yakni Bandung, Tangerang, Surabaya, dan Makassar.
Baik untuk tingkat SMP sederajat, SMA sederajat maupun tingkat perguruan tinggi, para peserta final yang berdatangan ke empat kota tuan rumah akan menjalani proses screening yang akan dilakukan oleh panitia liga setibanya di wilayah masing-masing. Selain memverifikasi data para pemain, hal itu juga dilakukan untuk menyiasati adanya hal-hal yang tidak diinginkan.
Tak hanya tim-tim peserta putaran final, sejumlah besar wasit yang akan bertugas memimpin jalannya pertandingan di empat kota tersebut juga telah berada di wilayah tugas masing-masing. Panitia liga pendidikan bahkan telah menyiapkan lebih dari 20 hotel yang digunakan untuk menampung para pemain, serta perangkat pertandingan seperti wasit dan petugas lainnya.
Menurut juru bicara Liga Pendidikan, Ainul Ridha, para peserta dan wasit yang akan terlibat dalam gelaran liga memperebutkan piala Presiden tersebut serentak didatangkan ke empat kota penyelenggara pada 12 September, atau dua hari sebelum kick-off pertama dimulai.
Setelah tiba di tempat penyelenggaraan, tim-tim peserta final tersebut diberikan kesempatan untuk melakukan uji coba lapangan sebelum melakoni pertandingan pertama mereka. Sementara bagi wasit yang akan memimpin jalannya pertandingan, mereka akan terlebih dahulu diberi pembekalan, dan juga mengecek kondisi lapangan yang bakal digunakan.
"Tim-tim peserta final telah berada di kota tempat final masing-masing pada 12 September. Pertandingan sendiri akan dimulai 14 September sampai 21 September. Tidak hanya tim peserta, wasit-wasit yang akan memimpin pertandingan juga sudah datang. Kami berharap, putaran final nasional yang akan digelar serentak dapat berjalan lancar.
Baik untuk tingkat SMP sederajat, SMA sederajat maupun tingkat perguruan tinggi, para peserta final yang berdatangan ke empat kota tuan rumah akan menjalani proses screening yang akan dilakukan oleh panitia liga setibanya di wilayah masing-masing. Selain memverifikasi data para pemain, hal itu juga dilakukan untuk menyiasati adanya hal-hal yang tidak diinginkan.
Tak hanya tim-tim peserta putaran final, sejumlah besar wasit yang akan bertugas memimpin jalannya pertandingan di empat kota tersebut juga telah berada di wilayah tugas masing-masing. Panitia liga pendidikan bahkan telah menyiapkan lebih dari 20 hotel yang digunakan untuk menampung para pemain, serta perangkat pertandingan seperti wasit dan petugas lainnya.
Menurut juru bicara Liga Pendidikan, Ainul Ridha, para peserta dan wasit yang akan terlibat dalam gelaran liga memperebutkan piala Presiden tersebut serentak didatangkan ke empat kota penyelenggara pada 12 September, atau dua hari sebelum kick-off pertama dimulai.
Setelah tiba di tempat penyelenggaraan, tim-tim peserta final tersebut diberikan kesempatan untuk melakukan uji coba lapangan sebelum melakoni pertandingan pertama mereka. Sementara bagi wasit yang akan memimpin jalannya pertandingan, mereka akan terlebih dahulu diberi pembekalan, dan juga mengecek kondisi lapangan yang bakal digunakan.
"Tim-tim peserta final telah berada di kota tempat final masing-masing pada 12 September. Pertandingan sendiri akan dimulai 14 September sampai 21 September. Tidak hanya tim peserta, wasit-wasit yang akan memimpin pertandingan juga sudah datang. Kami berharap, putaran final nasional yang akan digelar serentak dapat berjalan lancar.
0 komentar:
Posting Komentar