Mathias: Fisik Pemain Timnas Hanya 60%

“Kemarin, kondisi fisik pemain lemah, recovery pemain dari Iran kurang maksimal."

BENTENG news - Fisioterapis tim nasional Indonesia, Mathias Ibo melihat faktor kebugaran pemain menjadi salah satu penyebab kekalahan 0-2 dari Bahrain pada laga kedua Grup E Prakualifikasi  Piala Dunia 2014, Selasa 6 September 2011.

“Kemarin, kondisi fisik pemain lemah, recovery pemain dari Iran kurang maksimal. Kira-kira kondisi pemain hanya 60%, mereka capek main bola dan juga capek di jalan. Mereka kurang tidur dan kurang istirahat,” ujar Mathias di Jakarta, Rabu 7 September 2011.

Bambang Pamungkas dan kawan-kawan baru tiba di Indonesia pada Minggu 4 September 2011 seusai menghadapi Iran di laga pertama Grup E. Itu kurang dari 48 jam sebelum pertandingan melawan Bahrain.

“Padahal, sebenarnya kalau demi prestasi kita bisa keluar biaya tambahan untuk pesawat carteran. Jika kita lolos ke Piala Dunia, kita akan langsung dapat 70 juta euro. Semuanya bisa terganti,” tutur Mathias.

Mathias menilai meskipun berat, Indonesia masih punya peluang untuk lolos dari grup E. “Setiap tim saat mengalami kekalahan pasti rasa kecewa itu ada. Tapi, lebih baik kita tatap ke depan, apa yang perlu dibenahi. Lawan Qatar kita masih punya peluang,” ungkap Mathias.

Mengenai pola kepelatihan Wim Rijsbergen, Mathias turut memberikan pandangan. “Sistem kepelatihan yang dia gunakan sistem Belanda yang keras. Beda dengan Alfred Riedl yang lebih konsisten pada perintah. Sedangkan untuk Wim masih ada toleransi,” tutur Mathias.
Sumber

Posted in: Olah Raga